Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamualaikum wbt..
Apa khabar sahabat tulip ungu sekalian? Doa saya moga kalian semua tetap dalam jagaan Allah, sihat tubuh badan dan baik-baik selalu..bagaimana pula dengan sang iman? Sudahkah ia mendapat makanannya hari ini? Moga ia tidak dibiarkan kelaparan menanti meskipun ‘sesuap’ makanan.. jangan biarkan ia kebuluran sehingga mungkin menyebabkan kematiannya…
Hmm, agak lama saya tidak mencoret sepatah dua kata dari hati.. dan lama juga saya seolah menghilangkan diri.. sehingga ada sahabat mencari saya lewat facebook, ym dan juga handphone.. terima kasih sahabat-sahabat.. saya baik-baik sahaja, Alhamdulillah.. Cuma kehilangan saya hanyalah untuk memberi ruang pada diri dalam proses koreksi diri..mencari hala tuju haluan hidup..
Bila sebut tentang hala tuju dan haluan hidup, pasti kita akan mendengar pelbagai cerita dan pengalaman suka duka, tidak kurang ada yang sentiasa merintih mencari dan mencari tapi belum menemui..
Di suatu sudut dunia, mungkin ada insan yang sedang bertarung mencari pekerjaan, dan asyik menemukan kegagalan, kemudian mencuba lagi mencari ruang yang dirasakan mugkin rezekinya dan berterusan mencari, sehingga masih berakhir dengan sebuah kegagalan.. dan ada pula di sebuah tempat yang lain, ada insan lain yang diberikan rezeki yang melimpah ruah sehingga mendapat lebih dari tiga tawaran pekerjaan, dan dia terpaksa membuat pilihan! Maha suci Allah yang memberikan rezeki kepada siapa yang dikehendakiNYA dan membatasi rezeki pada siapa yang dikehendakiNYA pula.. semua itu amat mudah bagi Allah..
“Bukankah Dia (Allah) yang menciptakan (makhluk) dari permulaannya, kemudian mengulanginya dan memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi?” - (Surah An Naml : 64)
“Allah melapangkan rezeki bagi sesiapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi sesiapa yang Dia kehendaki)” - (Surah Ar Ra`d : 26)
Secebis peringatan buat sahabatku sekalian, khasnya untuk diri yang sedang menaip coretan ini, bersabarlah dan bersyukurlah…sebagaimana pesan Allah pada kita..
“Dan ketika Tuhanmu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'.” (Q.s. Ibrahim: 7)
Selama ini pun, terlalu banyak nikmat yang Allah berikan sehingga tidak terhitung oleh kita..mengapa bila Allah kurangkan sedikit nikmatNYA, kita jadi melatah dan mula menyalahkan takdir..?? Jangan begitu duhai hati, bukankah setiap apa yang berlaku di muka bumi ini ada sebabnya? cuma saja hati kecilmu tidak menemui jawapan itu.. Teruskanlah usaha dan yakinlah dengan apa yang telah Allah tetapkan untuk tiap diri hambaNYA...
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.s. an-Nahl: 18).
Ida...=)=)=)
ReplyDelete