Thursday, 14 April 2011

perempuan itu..



*Untuk para Adam yang pernah mengecewakan hati perempuan secara sengaja ataupun tidak sengaja. 
Juga-juga kepada perempuan yang telah berjaya bangkit kembali. 
Juga buat perempuan-perempuan yang masih terluka...

******************





Jasad yang kamu pandang itu kini adalah perempuan itu. Seorang perempuan yang dahulunya engkau biarkan, seorang perempuan yang dulu, hatinya engkau permainkan, seorang perempuan yang engkau pernah taburi banyak janji yang tidak engkau tepati, seorang perempuan yang engkau pandang sebelah mata, seorang perempuan yang engkau kira hanya bisa dibuat mainan, seorang perempuan yang pernah engkau kenyit mata, seorang perempuan yang bisa engkau buat seenaknya, seorang perempuan yang telah banyak engkau melakukan dosa, seorang perempuan yang engkau kira tidak bijak, seorang perempuan yang engkau pernah hancurkan masa depannya, seorang perempuan yang pernah engkau memberikan senyuman palsu buatnya, dan seorang perempuan yang hakikatnya engkau belum kenal siapa dirinya yang sebenar!

Kerana cintanya, engkau mengajaknya melakukan dosa, sedangkan engkau tahu dia perempuan mulia. Engkau pernah menghancurkan hatinya sedangkan engkau tahu dia perempuan terhormat. Engkau pernah menyakiti dia sedangkan engkau tahu bahawa dia perempuan berhati lembut. Engkau mengotori cintanya sedangkan engkau tahu cintanya suci. Engkau mempermainkan hatinya sedangkan engkau tahu dia perempuan hebat.

Sedarlah Adam, perempuan itu pernah membahagiakan kamu. Perempuan itu pernah membuatmu tersenyum. Perempuan itu pernah berjasa dalam hidupmu. Perempuan itu yang pernah bimbang kepadamu. Tapi, percuma saja perlakuan semua itu. Kerana engkau telah menukarkan perempuan hebat itu menjadi seorang hamba cinta!!

Jika dia suatu masa dulu, seorang muslimah yang terkenal mengajak manusia melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran, tapi setelah datangnya engkau, kata-kata dia hanya menjadi omongan kosong. Bicaranya tidak seiring tindakan. Jangan pernah lupa, perempuan terhormat itulah yang telah engkau permainkan kehormatannya. Jika suatu masa dulu, dia seorang perempuan yang mementingkan ukhuwah dengan sahabat-sahabatnya, tapi setelah adanya engkau, dia menjadi seorang yang berbeza, menjadi perahsia terhadap mereka. Jangan pernah lupa, perempuan ceria itulah yang engkau telah ragut keceriaannya.

Dan, setelah sekian lama engkau bersamanya, engkau masih tidak menjadikan perhubungan kamu menjadi halal. Setelah dia semakin berharap akan cintamu, engkau biarkan dia dalam kebingungan, menanti saat engkau melamarnya. Dan saban hari, engkau biarkan dia dengan tanda tanyanya. Engkau menyatakan engkau masih belum bersedia, tapi mengapa engkau memberi harapan padanya? Mengapa perlu engkau berikan kata-kata manis padanya? Mengapa tidak kau katakan sahaja yang dia bukan siapa-siapa di hatimu? Mengapa tergamak engkau biarkan hatinya terus menderita? Dan setelah itu, apabila merasa bosan dengan perempuan itu, lalu, engkau membuangnya bagai membuang sampah di dalam tong sampah. Engkau tidak tahu cara terhormat untuk membuang dia dari hidupmu. Dan engkau katakan pada rakan-rakanmu bahawa perempuan itu adalah 'bekas' cintamu.. BEKAS? tergamak engkau mengaibkan perempuan yang telah banyak berkorban untukmu itu.Sedangkan engkau tahu, setelah tindakan ‘pembuangan’ mu itu akan mengundang aib terbesarmu; iaitu, menghancurkan hati seorang perempuan terhormat! Dan sejak detik itu, engkau sering merasa berdosa, maka berdosalah dengan Allah. Pintalah keampunan dari-Nya. Tapi jangan pernah engkau lupa, kemaafan perempuan itu ternyata lebih penting. Kerana Allah sendiri tidak akan mengampuni dosa-dosa kamu sebelum kamu meminta maaf kepadanya.

Suatu masa dulu, berani saja engkau memperkotak-katikkan dirinya, tetapi sekarang jangan pernah engkau berani lagi, kerana perempuan itu suatu masa dulu yang engkau pernah kenal, tidak sama lagi. Dia memasang misi tertinggi; Memburu cinta Illahi. Tidak perlu engkau sapa dia, hanya kerana ingin membuatkan dia mengingat  kembali insan berdosa seperti kamu. Tidak perlu engkau memberi senyuman manis kepada dia, sedangkan senyuman itu akan membawa bencana lagi dalam hatinya. Tidak perlu lagi engkau hubungi dia kerana di hatinya tidak ada lagi dirimu, yang ada hanya DIA. Perempuan itu kembali menjadi terhormat, malah lebih baik dari dulu. Sungguh, dia sangkakan ribut kan berpanjangan, rupa-rupanya Allah datangkan pelangi..Dia kini bangkit kembali, membiarkan kelukaan itu sembuh dengan hadirnya cinta Tuhannya..

Jangan pernah engkau samakan perempuan itu suatu masa dulu dengan kini. Masa merubah segala kerana dia perempuan terhormat yang kembali menjaga dirinya dan hatinya..!!

copy n edit entry seorang ukhti.=)

1 comment:

  1. subhanallah..masih belum terlambat..walaupun pernah buat silap..tapi masih belum terlambat..maha suci ALLAH..

    ReplyDelete

(Thanks for dropping by!! ^_^)